Kutu Kucing Berjangkit Pada Manusia



Apakah manusia terjangkit kutu kucing.

Kutu kucing berjangkit pada manusia. Pinjal kucing ctenocephalides felis kelompok parasit yang menempel pada hewan kucing khususnya dan menumpang hidup menghisap darah. Lantas apakah ada obat kutu kucing pada manusia. Kutu kucing atau ctenocephalides felis adalah sejenis parasit penghisap darah yang biasa hidup dan berkembang pada hewan kucing.

Sedikitnya informasi tentang kutu yang terdapat pada hewan kucing membuat sebagian masyarakat sering keliru menyamakan dengan pinjal. Sebenarnya kutu kucing tidak bisa hidup di tubuh manusia biasanya jika terjangkit gigitan kutu kucing pada manusia hanya di daerah sekitar kaki. Kutu kucing atau dikenali sebagai ctenocephalides felis merupakan sejenis parasit penghisap darah yang boleh dijumpai pada badan kucing.

Namun kenyataannya tidak kucing yang terkena penyakit tertentu berpotensi menularkan pada makhluk lain seperti manusia. Karena air liur dari parasit ini mengandung beberapa jenis alergen hewan peliharaan dapat mengembangkan reaksi alergi karena gigitan kutu. Dan tentu tidak semua penyakit kucing bisa menular.

Hanya beberapa jenis. Penyakit kucing yang menular pada manusia dibalik kelucuan kucing ternyata mereka juga bisa menularkan penyakitnya kepada kita. Padahal umumnya penyakit kucing hanya menular pada sesama kucing.

Kutu kucing tidak hidup pada manusia tetapi saat menangani kucing atau anjing yang terserang parasit ini anda mungkin akan tergigit oleh mereka. Jangkitan kutu pada kulit sangatlah merunsingkan. Gejala gejala alergi meliputi gatal parah bulu rontok lemah lesu dan anemia.

Secara amnya kutu boleh hidup pada badan haiwan tetapi ia tidak dapat hidup pada tubuh badan manusia. Pinjal juga jenis serangga.